Selasa, 23 Desember 2014

Setting Aktiva Tetap

Sebelum kita bisa meng-input Aktiva Tetap terlebih dulu kita men-setting tipe aktiva dan juga tipe aktiva tetap pajaknya. Untuk akunnya yang terkait juga harus di setting di Daftar Akun di bagian Buku Besar. Caranya klik Aktiva Tetap terus klik dengan gambar yang sesuai. Untuk tipe Aktiva Tetap Pajak bisa download dari data contoh saja. Untuk metode penyusutan bila sudah memilih metode Garis Lurus maka yang semua barang menggunakan metode penyusutan tersebut. Untuk gedung/bangunan metode penyusutannya hanya garis lurus. Sedangkan untuk aktiva tetap selain gedung bisa dipilih metode Garis Lurus atau Saldo Menurun (pilih salah satu saja). Nilai Bangunan/Gedung dan Tanah harus dipisahkan nilainya. Karena untuk aktiva tetap Tanah tidak disusutkan.

Input Aktiva Tetap

Biasanya bila kita menggunakan program lain untuk data aktiva tetap nya dalam menghitung penyusutannya menggunakan Data Excel. Di Program Accurate penghitungan Penyusutan Aktiva Tetap dilakukan secara otomatis. Informasi yang terkait dengan metode Penyusutan, Tipe Aktiva Tetap, tanggal beli & pakai, harga beli dan informasi lainnya harus dimasukkan terlebih dahulu. Setting tipe aktiva tetap dan tipe aktiva tetap pajak juga harus dimasukkan terlebih dahulu. Untuk jelasnya cara input aktiva tetapnya bisa dilihat pada gambar. Yang pertama di input pada Tab Umum, selanjutnya pada Tab Pengeluaran.

Minggu, 14 Desember 2014

Setting Lembar Faktur Pajak

Dalam program Accurate sudah terintegrasi antara Faktur Penjualan dengan Faktur Pajak (bila perusahaan sudah PKP). Maka untuk setting jumlah lembar Faktur Pajak yang diterbitkan bisa di klik Persiapan, Preferensi dan Rancangan.

Setting Mata Uang, Barang dan Produksi

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pembuatan Data Accurate, salah satunya adalah penyetingan Akun Mata Uang, Akun Barang dan Akun Produksi(hanya Accurate Enterprise). Dalam Akun Mata Uang di setting untuk mata uang yang dimiliki oleh perusahaan. Bila memiliki 2 mata uang misalnya Rupiah dan US Dollar, maka di setting baik untuk Rupiah juga untuk US Dollarnya. Dalam Akun Barang di setting untuk Persediaan, Penjualan Barang, HPP Barang dan Retur Pembelian Barang menurut kategori barangnya. Dalam Akun Produksi di setting menurut Akun Produksinya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambarnya.